Bendungan Raknamo di Nusa Tenggara Timur

 Salah satu infrastruktur yang jarang di sorot oleh publik di era presiden Jokowi adalah bendungan. Padahal infrastruktur ini cukup vital juga terutama jika terletak di luar pulau Jawa. Salah satunya adalah bendungan Raknamo yang ada di kota Kupang Nusa Tenggara Timur.

Pembangunan bendungan Raknamo ini sangat penting disana karena curah hujan di NTT cukup rendah. Dengan adanya bendungan maka kelebihan air saat musim hujan bisa ditampung dan digunakan saat musim kemarau.

Sumber gambar mytrip.co.id

Bendungan ini terletak di desa Raknamo kecamatan Amabi Oefeto kabupaten Kupang. Dibangun mulai tahun 2014 dan merupakan salah satu dari 49 bendungan yang dibangun oleh presiden Jokowi untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Bendungan mulai dibuat tahun 2014 dan selesai tahun 2018, lebih cepat dari target awal 2019. Peresmiannya sendiri dihadiri oleh presiden Jokowi.

Manfaat bendungan Raknamo 

Letaknya sekitar 41 km dari arah kota Kupang. Bendungan ini akan memakan lahan seluas 239 hektar dan diharapkan mengaliri air untuk lahan seluas 1250 hektar lewat sistem irigasi.

Selain itu, bendungan ini juga menghasilkan listrik sebesar 0,9 Megawatt , dimana dengan listrik sebesar itu mati listrik yang kadang melanda kota Kupang dan sekitarnya bisa diminimalisir.

Jika dulu listrik nyala dalam sehari hanya dalam 10 jam, kini bisa 18 jam. Nantinya ada bendungan lain yang juga menyuplai listrik sehingga bisa menyala 24 jam.

Selain itu, bendungan Raknamo juga bisa menjadi tempat pariwisata. Pemandangan nya indah dan juga menarik. Salah satunya daerah kawanan sapi yang sedang minum air di sekitarnya.

Ada juga beberapa villa untuk menginap bagi yang ingin menginap disana.

Ke depannya nanti ada perahu bebek yang bisa di gowes.


Komentar

  1. Makasih banyak atas informasinya, sayangnya disini tidak dibangun bendungan baru padahal kalo musim kemarau kekurangan air

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyebab Jembatan Selat Sunda (JSS) belum dibuat

Penyebab tol trans Jawa dari Probolinggo ke Banyuwangi belum selesai

Mungkin kah membuat jembatan antara pulau Jawa dan Kalimantan