Tol Getaci akan menjadi tol terpanjang di Indonesia

 


Tol Getaci adalah singkatan dari Gedebage, Tasikmalaya dan Cilacap merupakan jalan tol trans Jawa yang akan menjadi tol terpanjang di Indonesia, mengalahkan tol Cipali.

Tol Cipali memiliki panjang 116 km, sedangkan tol Getaci nanti panjangnya mencapai 206 km, dari kota bandung Jawa Barat sampai Cilacap Jawa Tengah.

Tol ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian di daerah selatan pulau Jawa seperti Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran sampai Cilacap, yang mana sudah jadi hal umum kalo masyarakat pulau Jawa bagian selatan kurang maju ekonomi nya.

Dengan panjang seperti itu, wajar saja kalo membutuhkan biaya yang sangat banyak.

Estimasi biaya untuk membangun jalan Tol Getaci diperkirakan mencapai 57 triliun rupiah.

Tingginya biaya hal itu disebabkan karena Medan nya yang memang berbukit-bukit atau pegunungan. Hal ini memerlukan kontruksi khusus agar jalan tidak mudah ambles.

Jalan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap dilengkapi dengan 10 simpang susun dan memiliki 2 jalur yang masing-masing memiliki 2 lajur selebar 3,60 m. 

Menggunakan konstruksi untuk struktur permukaan tanah (at grade) dengan jenis perkerasan rigid pavement sepanjang 175,27 km dan struktur layang (elevated) dengan jenis perkerasan struktur dilapis Asphalt Concrete – Wearing Course (AC–WC) sepanjang 22,26 km.

 Untuk kontruksi atau pembangunan sayangnya belum dimulai, sebabnya hanya sedikit perusahaan yang ikut tender proyek ini. Sebenarnya pada tahun 2022 sudah ada yang memenangkan tender yakni konsorsium PT Trans Persada Sejahtera-PT Wiranusantara Bumi dan konsorsium PT Dayamulia Turangga-PT China State Construction Overseas Development Shanghai.

Tapi sayangnya sampai batas waktu yang ditentukan, kedua perusahaan itu belum memulai sehingga dinyatakan default atau batal. Kemungkinan karena bukan jalur ramai jadi bimbang.

Pemerintah kino sedang melelang ulang proyek tol tersebut. Apakah anda berminat?

Komentar

  1. Khanif18 Oktober 2024 pukul 17.07

    biaya penggarapan tol lumayan gede ya, terus dari semua faktor banyak yang tidak mendukung, pantas saja masih di pending :D,

    BalasHapus
  2. Agus Warteg19 Oktober 2024 pukul 09.48

    Iya sih, harusnya jalur selatan Jawa dibangun tol juga kayak Pantura, biar ada pemerataan pembangunan gitu

    BalasHapus
  3. Penghuni 6019 Oktober 2024 pukul 10.26

    Luar biasa sekali! kalo saja terwujud pasti bisa membantu perjalanan menjadi jauh lebih cpt. Tp sayang, masalah pasti ada saja. Kok sampe dilelang gitu ya?

    BalasHapus
  4. Blog astronomi dan sejarah Indonesia 21 Oktober 2024 pukul 11.40

    Panjang banget ya 200 km lebih, apalagi kayaknya berbelok-belok, bisa 2 jam lebih kalo lewat tol itu, kalo Cipali paling 1 jam sudah sampai.

    BalasHapus
  5. Hermansyah24 Oktober 2024 pukul 07.44

    Memang ada kemungkinan jalur ini bukan jalur ramai maka batal dikerjakan dan tak banyak yang berminat untuk mengerjakannya

    BalasHapus
  6. Lantana Magenta Hermosa25 Oktober 2024 pukul 12.09

    Wah, lumayan jauh nih dari Gedebage ke Cilacap.
    Kapan ya, terwujudnya?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyebab Jembatan Selat Sunda (JSS) belum dibuat

Gambar
 Sebagai dua pulau besar maka pulau Jawa dan Sumatra adalah penghasil ekonomi terbesar di Indonesia. Tapi sayangnya dua pulau besar ini belum memiliki jembatan untuk menghubungkan dua pusat ekonomi tersebut atau biasa disebut Jembatan Selat Sunda (JSS). Jika dibuat maka akan menjadi salah satu yang terpanjang di dunia dengan panjang perkiraan 34 km. Padahal rencana membuat jembatan tersebut sudah ada sejak tahun 1960an era presiden Soekarno. Tapi sayangnya hingga 2024 atau 64 tahun belum juga terlaksana. Padahal jembatan Surabaya Madura atau Suramadu sudah lama jadi ya. Ada beberapa penyebab kenapa JSS tidak kunjung dibuat, diantaranya ialah Biaya tinggi Biaya untuk membuat jembatan selat Sunda diperkirakan antara $10 miliar atau 150 triliun rupiah sampai $15 miliar atau 225 triliun, jumlah yang sangat besar tentunya. Rawan Bencana Selat Sunda dasar lautnya sangat tidak stabil dan masuk area Asian Ring Of Fire gunung berapi sedunia. Patahan pula, geseran tanahnya sangat tinggi. sekitar
Baca selengkapnya

Penyebab tol trans Jawa dari Probolinggo ke Banyuwangi belum selesai

Gambar
  Jalan Tol Trans Jawa saat ini sudah terhubung dari Merak hingga Probolinggo sepanjang 1065,50 Km dan akan tersambung sampai ke ujung timur Pulau Jawa ke Banyuwangi. Sayangnya sampai April 2024 pembangunan jalan tol menuju Banyuwangi dari Probolinggo belum ada banyak kemajuan. Hal ini tentu menghambat impian warga Jabodetabek terutama Jakarta yang ingin berkendara dari ibukota ke pulau Bali dengan menggunakan mobil. Biarpun mungkin menempuh waktu cukup lama tapi karena ingin liburan tentu dibawa santai apalagi kalo waktunya cukup. Lalu apa sebabnya jalan tol trans Jawa dari Probolinggo ke kota Banyuwangi belum selesai? Bukankah pemerintah Jokowi katanya akan membangun jalan tol dari ujung barat pulau Jawa ke ujung timur di Banyuwangi. Sebelum menjawab ada baiknya dilihat dulu peta dari daerah yang akan dijadikan tempat proyek tersebut. Ada tujuh seksi tol Probolinggo Banyuwangi atau disingkat saja Probowangi sepanjang 171 km, lebih panjang dari tol Cipali, walaupun secara resmi hanya
Baca selengkapnya

Mungkin kah membuat jembatan antara pulau Jawa dan Kalimantan

Gambar
 Ibukota Indonesia sebentar lagi akan dipindahkan ke pulau Kalimantan atau IKN (Ibukota Nusantara) setelah lebih dari 80 tahun ada di jakarta. Sebagai pulau dengan penduduk terbanyak di Indonesia mungkin sebagian orang ingin merantau ke ibukota baru tersebut. Naik pesawat tentunya menjadi moda transportasi yang cepat biarpun tiketnya mahal. Kalo ingin lebih murah tentunya dengan naik kapal laut. Tapi bagi sebagian orang mungkin berpikir, kenapa tidak buat jembatan saja sih yang menghubungkan antara pulau Jawa dan Kalimantan agar transportasi lebih mudah. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka kita perlu berimajinasi karena terus terang hal tersebut cukup sulit. Kota terdekat dari kedua pulau tersebut adalah Surabaya di Jawa Timur dan Banjarmasin di Kalimantan Selatan. Kedua kota itu dipisahkan dengan laut Jawa yang berjarak 460 km. Sebuah jarak yang sangat jauh bukan, lebih panjang dari jarak Jakarta ke Semarang yang hanya 443 KM. Sebenarnya kalo soal teknologi konstruksi tidak ada ma
Baca selengkapnya